Kompas adalah alat untuk menetapkan /mencari arah mata angin,digunakan oleh para pelaut,penerbang
Perkemah,Pemburu dan petualang lainnya untuk berpindah dari satu tempat ketempat lainnya.
Ada dua tipe dasar dari kompas, Yaitu :
1.Compass Magnetik: Yang sudah dipergunakan sejak tujuh tahun yang lalu,Pada compas Magnetik,
Arah di tunjukkan oleh magnet yang berbentuk jarum yang mengarah pada arah kutub utara
Di bawah pengaruh medan magnet bumi,yang terbesar adalah kompas magnetik yang digunakan oleh para pelaut
2.Gyrocompass : Adalah alat yang di temukan pada awal abad ini,dan tidak di pengaruhi oleh magnet bumi.
Pada compass yang menggunakan cairan,dan cairan yang biasa di gunakan adalah campuran alcohol dan air,
Dengan menggunakan cairan maka jarum compass akan mudah di gunakan,dan keuntungan inilah yang menyebabkan,compass
Berisi cairan lebih banyak di gunakan dibandingkan dengan compass kering ( dry compass ).
BAGIAN-BAGIAN KOMPAS
3. Dial : Permukaan dimana tertera angka/huruf seperti pada Jam.
4. Visir : Pembidik Sasaran
5. Kaca Pembesar : Untuk melihat sasaran dan angka pada dial
6. Tutup Dial : Dengan 2 garis bersudut 45 Derajat dan dapat di putar-putar
7. Alat Penggantung : Untuk tali/dapat juga untuk menyangkutkan ibu jari tangan sewaktu melakukan pembidikan,
Cara membaca kompas,diatas lingkaran dial terdapat huruf-huruf N=Nort ( Utara ) E=east ( Timur ) W= West( Barat ) S=South ( Selatan )
Sedangkan titik start atau awal adalah utara 0 ® dan titik final/akhir utara 360®
CARA MENGGUNAKAN KOMPAS
Ada beberapa petunjuk yang harus di perhatikan yaitu :
1.Letakkan kompas dipermukaan yang datar,setelah jarum kompas tidak bergerak lagi,maka
Jarum compass telah menunjukkan arah Utara Magnet,jadi bukan kutub utara,sebab jarum
Kompas tertarik oleh adanya magnet bumi yang terletak beberapa derajat dari kutub utara bumi.
2.Bidiklah sasaran Melalui Visir ( Pembidik )
3.Apabila Visir Meragukan,Karena Kurang jelas,Luruskan saja garis yang terdapat pada tutup dial searah dengan sasaran
4.Titik sasaran bidik disebut juga Check Point.
5.Sasaran balik ( Back Reading ) dipergunakan apabila kita akan kembali ke titik asal/sebelumnya.
Rumus sasaran Balik ( Back Azimuth ) Adalah :
1.Tambah dengan 180 ® apabila sasaran bidiknya kurang dari
180®
2.Kurangi dengan 180® apabila sasaran bidiknya lebih dari 180®
Contoh sasaran Balik :
Sasaran Bidiknya adalah 30® maka sasaran baliknya adalah : 30+180=120 Derajat
Jadi jika sasaran bidiknya adalah 200 derajat maka sasaran baliknya adalah 200-180= 20 derajat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar